Matahari tak juga tampak
Pagi seharusnyalah
kemenangan
Tiuplah sangkakala:
“Hayaa ‘ala falaa!”
Matahari tak juga beranjak
Merpati terbang entah
kemana
Luka sedih tiada
pasangan
Belati tentara merobek
perutnya
Terbang kemana siapa
hiraukan
Tapi keyakinan harus
dinyanyikan
“Hayaa ‘ala falaa!”
Sampai fajar merah pun
tiba
Yogyakarta, 15 September
1996