Sekali Lagi Soal: Tidak Berani Mengeluh atau Berani Mengeluh pada Puisi ...

Mereka Memanggil Kita

i

Tulikah telinga kita?

butakah mata kita?

Video Lagu Jurnalis Independen

Jurnalis, Ayo Bongkar Korupsi

Tuhan, Turunlah ke Sini #YantiIrawan

Tuhan, turunlah ke sini turun lebih dekat lagi mari rasakan angin kering menyelusup lewat pori pori mata mata yang menyedihkan kau lihatkan..?

Setiap Detik adalah Perjuangan #KlaraAkustia

sebagaimana halnya detik-detik proklamasi yang sekaligus adalah juga penanda detik-detik melaksanakan dan mewujudkan kemerdekaan Indonesia dimulai. Bahkan ia tak dapat (baca: tak mau) mundur dan lari dari detik-detik perjuangan bersama kelas pekerja ini, walaupun dirinya dipecat dari partai atas tindakannya yang salah yang menurut dirinya sendiri melakukan “kemesuman borjuis”. Sajak Berita dari Partai (1957) menggambarkan ketegaran hati dan kelurusan tekad perjuangannya: berita Partai tegakkan panji/pertempuran terhadap diri sendiri/hadapkan diriku pada pilihan:/kegairahan dari kehidupan/lucuti nafsu perseorangan/atau layu dalam mati sebelum mati...

OKTOBER adalah Burung GAGAK

AJ Susmana Baca Sajak

Berani Mengeluh atau Tidak Berani Mengeluh....?

Ratapan Jayakatwang Menghadapi Serbuan Tentara Mongol

Kota Ini Ada di Tubuhmu

Kota Daha (Sajak Seruan Jayakatwang Menghadang Invasi Asing)

 Oh kotaku Dahanapura

Dibangun dari tangan-tangan yang cendekia

Dalam api semangat yang tak terkalahkan waktu

Kota tua yang tak pernah dijamah tangan-tangan asing

Dilindungi para ksatria yang rela

Kota yang telah menghidupi keindahan

Atas dasar apa kau dihancurkan?

 

Oh Kotaku Kota Daha

Ibu dari para penyair yang melagukan kemenangan sekaligus keindahan

Kota Api yang telah membakar kegelapan dari masa yang silam

Tak pernah lekang oleh perang walau dewa perang sendiri yang datang

………

(Sajak ini menjadi bagian  dalam Menghadang Kubilai Khan) 

Pesan buku ini via 

wa 081319468153

https://www.tokopedia.com/wongntan/menghadang-kubilai-khan

https://play.google.com/store/books/details/AJ_Susmana_Menghadang_Kubilai_Khan?id=ujY8EAAAQBAJ

Duet Maut John Tobing & AJ Susmana (Darah Juang mengiringi Pada Kawan Ya...

KEPADAMU, puisi pembuka Kota Ini Ada di Tubuhmu

sesudah peristiwa tanah tinggi sesudah wisuda di antara berita penculikan di antara cinta aku ciptakan puisi dan lagu ini: KEPADAMU

MARS PARTAI RAKYAT ADIL MAKMUR-PRIMA

Bagaimana Bisa

Aku ingin posting-posting rumah baru, baru beli tapi gimana bisa sementara ada orang-orang diusir dan terusir dari rumah lama, rumah lama tempat generasi baru dilahirkan

Aku ingin posting posting tanah tanah bakal rumah rumah baru anak anakku tapi bagaimana bisa banyak petani kehilangan tanah tanah yang menghidupi anak anak mereka demi keserakahan oligark oligark

Aku ingin posting posting bunga bunga indah di taman yang ditanam tangan tangan Indah bukan oleh istri-istriku tapi istriku saja tapi bagaimana bisa banyak tanaman petani dirusak sebelum buah-buahnya bisa dipanen dan yang sudah dipanen dibuang di jalanan karena harga yang menghina dan dikalahkan oleh tangan tangan importir

Aku ingin menyanyikan lagu lagu syukur syukur punya mobil mobil punya sawah sawah jadi bupati bupati-an pada yang memberi hidup tapi bagaimana bisa bagaimana bisa

bagaimana bisa

Review Buku Puisi: Empat Puluh Lima #RosoSuroso