Kita masih di langit yang sama
Walau beda nasib
Siapakah yang tentukan nasib?
Tentu bukan Tuhan yang maha pengasih
Kita sendiri ya kita sendiri
Sebagaimana QS 13:11
Yang kau yakini
Kita masih satu matahari
Walau beda penghidupan
Apa yang
menentukan penghidupan?
Tentu tak hanya doa-doa seindah puisi dan sajak
Tapi juga kerja
Sebagaimana para rahib meyakini: Ora et Labora
Kata-kata berbusa-busa tetap tak bertuah
Mulut mengejar kerja
Tak akan pergi bulan dan bintang
Kata-kata tenggelam dalam sunyi-senyap
Menanti juru
selamat?
Tidak!
Kata-katamu tak bersayap
Pada yang harus dibenci atau dicinta
Awas pada penindasan dan siap pada penghisapan
Kau menamakan kehidupan ini adalah perjuangan
Aku memanggilmu:
Kawan!
Kota Benteng, 12 Juni 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar