Senin, 30 Oktober 2017

C R E D O


 Aku percaya bahwa persatuan tidak mungkin dibangun di atas landasan persatean:
                        Tumpukan mayat tanpa mantra dan doa-doa
                        Anak-anak hilang tanpa kerelaan
                        Tangisan ibu pertiwi tanpa penghiburan
                        Ratapan gadis yang jadi penghiburan

Aku percaya bahwa kemakmuran dan kebahagiaan tidak mungkin dicapai dengan menebar kebencian pada kemanusiaan:
 Atas nama ideologi, agama, ras, suku, golongan, jenis kelamin
Orientasi seksual….

Aku percaya bahwa keadilan hanyalah bualan pemerintah  selama ketidakadilan di bumi dipercaya sebagai kutukan nasib:
                        Putaran roda kehidupan sambil terus mendiamkan dan menonton
                        Penindasan dan penghisapan manusia atas manusia terus berlangsung
                        Di atas bumi

Aku percaya bahwa kebebasan adalah ibu pengetahuan yang menuntun manusia menemukan:
                        Jalan persatuan, kemakmuran, kebahagiaan  dan keadilan
                        Di atas bumi



Tangerang, 31 Oktober 2017

Selasa, 17 Oktober 2017

Puisiku adalah Jalan


Puisiku adalah jalan
Beraspalkan  luka dan derita
Dikeraskan oleh penindasan
Dihaluskan oleh penghisapan
Didera api perlawanan

Aku mendaki
Aku menurun
Dalam perjuangan menggapai bahagia

Di jalan bertabur debu
Deru tak berkesudahan
Malam dan siang
Ada matahari atau bulan
Terang bintang atau hujan
Terik atau berawan
Dalam fajar atau  senja
Lagu-lagu tetap dinyanyikan
Puisi-puisi diserukan
Tanpa perlu ijin dewi keindahan

Puisiku adalah jalan
Dikeraskan oleh  harapan
Dihaluskan oleh pengetahuan
Diyakinkan oleh mimpi-mimpi
Gunung atau lembah
Selalu ada danau perhentian
Yang tak perlu disesali
Oleh kaki-kaki yang tak henti
menuntut langkah



Jakarta-tangerang, 16 Oktober 2017